TABIK PUN DESWITA WAY KALAM
Desa Way Kalam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung

Konsep Agrowisata Untuk Desa

Konsep agrowisata untuk desa adalah cara mengembangkan potensi pertanian dan budaya lokal menjadi daya tarik wisata. Intinya, ini menggabungkan kegiatan pertanian, pendidikan, rekreasi, dan pelestarian lingkungan dalam satu paket wisata.

Tujuannya adalah meningkatkan pendapatan masyarakat desa, melestarikan lingkungan, dan memperkenalkan kekayaan alam serta budaya desa kepada wisatawan.


Elemen Kunci Agrowisata Desa

Berikut adalah beberapa komponen utama yang dapat dipertimbangkan dalam merancang agrowisata di desa:

1. Wisata Berbasis Pertanian (Inti)

Ini adalah daya tarik utama yang memanfaatkan lahan pertanian desa:

  • Pemetikan Buah/Sayur Sendiri: Pengunjung dapat langsung memanen komoditas seperti stroberi, jeruk, teh, atau sayuran.

  • Edukasi Pertanian: Menawarkan workshop atau tur tentang proses menanam, merawat, hingga memanen hasil bumi (misalnya, cara menanam padi, beternak lele, atau mengolah kopi).

  • Pengenalan Teknologi Tepat Guna: Memamerkan metode pertanian unik atau tradisional desa.

2. Wisata Budaya dan Kearifan Lokal

Mengintegrasikan tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat desa:

  • Seni Pertunjukan: Menampilkan tarian tradisional, musik daerah, atau upacara adat yang masih dilakukan.

  • Kerajinan Tangan: Mengajarkan cara membuat kerajinan lokal (misalnya, membatik, menganyam, atau membuat tembikar).

  • Kuliner Lokal: Menawarkan pengalaman memasak dan menikmati makanan khas desa, seringkali menggunakan hasil panen lokal (farm-to-table).

  • Homestay: Menginap di rumah-rumah penduduk untuk merasakan langsung suasana kehidupan desa.

3. Fasilitas dan Infrastruktur Pendukung

Penyediaan sarana yang membuat kunjungan nyaman:

  • Pusat Informasi: Tempat wisatawan mendapatkan peta, informasi tur, dan booking.

  • Restoran/Kafe: Menyajikan hidangan dari hasil panen agrowisata.

  • Toko Oleh-oleh: Menjual produk olahan pertanian desa dan kerajinan lokal.

  • Aksesibilitas: Jalan yang memadai, area parkir, dan toilet bersih.

4. Kegiatan Rekreasi Alam

Memanfaatkan keindahan alam sekitar desa:

  • Trekking/Sepeda: Menyediakan jalur di sekitar kebun, sawah, atau hutan.

  • Spot Foto: Menyiapkan lokasi dengan pemandangan indah, seperti terasering sawah atau rumah-rumah tradisional.

  • Camping/Glamping: Fasilitas menginap di alam terbuka.


Langkah Penerapan di Desa

  1. Identifikasi Potensi: Tentukan apa yang paling unggul di desa Anda (misalnya, komoditas khas, pemandangan alam, atau tradisi unik).

  2. Pemberdayaan Masyarakat: Libatkan penduduk desa sebagai pengelola, pemandu, atau penyedia homestay. Ini kunci keberlanjutan.

  3. Pengemasan Paket: Buat beberapa pilihan paket wisata (misalnya, "Paket Belajar Tani 1 Hari" atau "Paket Budaya dan Kuliner 3 Hari").

  4. Promosi: Gunakan media sosial, bekerja sama dengan agen perjalanan, dan ikut serta dalam pameran pariwisata.

  5. Prinsip Berkelanjutan: Pastikan kegiatan agrowisata tidak merusak lingkungan dan melestarikan budaya lokal.

Dengan konsep ini, desa tidak hanya menjual hasil panen, tetapi juga menjual pengalaman, pengetahuan, dan keindahan alamnya.

Apakah Anda memiliki komoditas pertanian atau keunikan budaya tertentu di desa yang ingin Anda kembangkan?

Share on Google Plus

About Redaksi

Terimakasih atas kunjunganya diblog kami, bila ada pertanyaan seputar Deswita Way Kalam silahkan Hub kami di wa.me/6282279292579. Mari kita bersama-sama memajukan Kepariwisataan Lampung Selatan melalui Media Sosial - Salam Pesona Indonesia
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar