TABIK PUN DESWITA WAY KALAM
Desa Way Kalam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung

Geowisata (Geotourism)

Geowisata (Geotourism) adalah konsep pariwisata minat khusus yang memanfaatkan potensi sumber daya geologi dan bentang alam (geomorfologi) suatu daerah sebagai daya tarik utama, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Geowisata adalah komponen kunci dalam pengembangan kawasan Geopark (Taman Bumi) yang diakui oleh UNESCO.


Konsep dan Prinsip Utama Geowisata

Geowisata berfokus pada apa pun yang berhubungan dengan bumi dan proses pembentukannya. Ini melampaui sekadar pemandangan indah; ia fokus pada narasi ilmiah di baliknya.

1. Objek dan Fokus (Geologically Based)

Inti dari geowisata adalah geodiversitas, yaitu keragaman komponen geologi, termasuk:

  • Batuan, Mineral, dan Fosil: Contohnya, penemuan fosil purba atau formasi batuan unik (misalnya, batuan beku dari gunung api purba).

  • Bentang Alam (Lanskap): Seperti gunung berapi, kaldera, kawah, gua, air terjun yang terbentuk oleh patahan geologi, atau pantai dengan formasi karang terangkat.

  • Sejarah Geologi: Kisah tentang bagaimana suatu wilayah terbentuk selama jutaan tahun (misalnya, proses pembentukan Danau Toba, atau asal-usul tanah di suatu desa).

  • Proses Geologi Aktif: Contohnya, sumber air panas, lumpur, atau fenomena geotermal lainnya.

2. Tujuan dan Prinsip

Pengembangan geowisata harus memenuhi tiga prinsip berkelanjutan (sering disebut sebagai 3E: Environment, Education, Economy):

PrinsipKeteranganImplementasi
Konservasi (Geoconservation)Melindungi warisan geologi. Objek geologi (geosite) harus tetap asli dan tidak dirusak oleh aktivitas wisata.Minimalisir Dampak: Pembangunan infrastruktur yang minim intervensi dan sesuai konteks fisik.
Edukasi (Geologically Informative)Memberikan informasi geologi yang akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.Storytelling: Menyediakan narasi tentang sejarah bumi di lokasi wisata melalui papan informasi, museum mini, atau pemandu berpengetahuan.
Pemberdayaan Ekonomi (Sustainable)Memberikan manfaat ekonomi langsung dan adil kepada masyarakat lokal.Keterlibatan Lokal: Penduduk lokal dilatih menjadi pemandu geologi (geoguide) dan terlibat dalam penyediaan homestay serta produk oleh-oleh yang terinspirasi geologi.

Sinergi Geowisata dengan Konsep Lain

Geowisata jarang berdiri sendiri; ia bekerja sama erat dengan jenis wisata lain untuk menciptakan pengalaman yang kaya:

  • Geowisata & Eduwisata: Geowisata adalah bentuk eduwisata yang spesifik pada ilmu kebumian. Contohnya adalah membawa rombongan pelajar ke area vulkanik untuk mempelajari proses pembentukan batuan.

  • Geowisata & Ekowisata: Kerap berintegrasi karena keragaman geologi (geodiversitas) seringkali menjadi basis bagi keragaman hayati (biodiversitas). Contohnya adalah hutan yang tumbuh di atas formasi geologi tertentu (seperti hutan di kawasan karst).

  • Geowisata & Agrowisata: Sinergi terjadi ketika bentang alam memengaruhi produk pertanian. Contohnya, tanah vulkanik yang subur (unsur geologi) menghasilkan kopi atau teh premium (unsur pertanian/agrowisata).

Kesimpulannya: Geowisata mengajak wisatawan untuk berinteraksi dengan sejarah panjang bumi di tempat yang mereka kunjungi, sambil memastikan warisan geologi tersebut tetap lestari untuk generasi mendatang dan memberikan manfaat bagi komunitas di sekitarnya.

Share on Google Plus

About Redaksi

Terimakasih atas kunjunganya diblog kami, bila ada pertanyaan seputar Deswita Way Kalam silahkan Hub kami di wa.me/6282279292579. Mari kita bersama-sama memajukan Kepariwisataan Lampung Selatan melalui Media Sosial - Salam Pesona Indonesia
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar