TABIK PUN DESWITA WAY KALAM
Desa Way Kalam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung

Konsep Wisata Hutan

Konsep wisata hutan (atau ekowisata hutan) berfokus pada pengalaman di alam terbuka yang edukatif, petualangan ringan, dan upaya konservasi yang berkelanjutan. Tujuannya adalah mempromosikan apresiasi terhadap alam sambil meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem hutan.

Berikut adalah beberapa konsep utama yang dapat diterapkan dalam pengembangan wisata hutan:


1. Konsep Ekowisata Konservasi

Konsep ini menjadikan hutan sebagai laboratorium alam dan tempat pembelajaran yang fokus pada pelestarian.

  • Pendidikan Lingkungan (Edutourism): Menawarkan tur yang dipandu oleh ahli kehutanan atau local guide yang menjelaskan keanekaragaman hayati (flora dan fauna), fungsi hutan, dan pentingnya konservasi.

  • Aktivitas Konservasi Partisipatif: Mengajak wisatawan berpartisipasi langsung dalam upaya pelestarian, seperti penanaman pohon, pemantauan satwa liar, atau pembersihan jalur hutan.

  • Pusat Informasi dan Interpretasi: Menyediakan bangunan atau area khusus dengan peta, diorama, dan informasi interaktif tentang ekosistem hutan tersebut.


2. Konsep Petualangan Alam (Adventure Tourism)

Konsep ini menarik wisatawan yang mencari tantangan fisik dan pengalaman yang memacu adrenalin, namun tetap aman dan terukur.

  • Trekking dan Hiking Jarak Jauh: Menawarkan jalur dengan berbagai tingkat kesulitan, dari jalur keluarga yang mudah hingga trekking multi-hari yang menantang.

  • Tree Top Walk / Jembatan Gantung: Membangun jalur pejalan kaki atau jembatan gantung di antara tajuk pohon (canopy walk) untuk memberikan perspektif unik melihat hutan dari ketinggian.

  • Flying Fox dan Canyoning: Menyediakan kegiatan outbound dan olahraga ekstrem yang memanfaatkan kontur alam hutan, seperti meluncur dari ketinggian atau menyusuri aliran sungai hutan.

  • Camping dan Glamping: Menyediakan area perkemahan atau glamour camping (glamping) yang nyaman, tetapi tetap menyatu dengan suasana hutan.


3. Konsep Rekreasi dan Relaksasi (Healing Tourism)

Konsep ini menjual ketenangan, udara segar, dan efek positif hutan bagi kesehatan mental dan fisik.

  • Forest Bathing (Shinrin-Yoku): Memandu wisatawan untuk berjalan pelan, berdiam diri, dan merasakan semua elemen hutan dengan indra mereka untuk mengurangi stres (mindfulness).

  • Area Piknik dan Bersantai: Menyediakan gazebo, shelter, atau area terbuka yang nyaman dan estetik untuk bersantai sambil menikmati makanan dan minuman.

  • Fotografi Alam: Menyiapkan spot-spot foto instagenic yang menonjolkan keindahan alam tanpa merusak lingkungan.


4. Konsep Budaya dan Kearifan Lokal (Cultural Forest Tourism)

Konsep ini mengintegrasikan hutan dengan komunitas atau masyarakat adat di sekitarnya.

  • Jalur Sejarah/Spiritual: Mengembangkan tur yang menghubungkan hutan dengan cerita rakyat, situs spiritual, atau jalur yang digunakan oleh masyarakat adat.

  • Pengenalan Hasil Hutan: Wisatawan diajak melihat dan mencoba hasil hutan non-kayu yang dimanfaatkan masyarakat lokal, seperti madu hutan, kopi liar, atau rempah-rempah.

  • Kuliner Hutan: Menyajikan makanan yang dimasak atau berbahan dasar hasil hutan dan dihidangkan dengan cara tradisional.


Prinsip Utama Pengembangan Wisata Hutan:

  1. Pengelolaan Sampah Ketat: Menerapkan prinsip "Tinggalkan Hanya Jejak Kaki" (Leave No Trace).

  2. Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat lokal sebagai pengelola, pemandu, atau penyedia jasa.

  3. Kapasitas Pengunjung: Membatasi jumlah pengunjung harian (carrying capacity) agar ekosistem hutan tidak terbebani.

  4. Aksesibilitas Terukur: Menyediakan jalur yang aman dan jelas, serta fasilitas dasar (toilet, pos jaga) yang minim dampak.

Share on Google Plus

About Redaksi

Terimakasih atas kunjunganya diblog kami, bila ada pertanyaan seputar Deswita Way Kalam silahkan Hub kami di wa.me/6282279292579. Mari kita bersama-sama memajukan Kepariwisataan Lampung Selatan melalui Media Sosial - Salam Pesona Indonesia
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar