TABIK PUN DESWITA WAY KALAM
Desa Way Kalam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung

Konsep Wisata di Kawasan Bendungan

Konsep wisata di kawasan bendungan (atau sering juga disebut waduk) adalah konsep wisata berbasis air (tirta) dan lanskap yang harus mengutamakan keselamatan, pelestarian fungsi utama bendungan (irigasi/PLTA), dan pembangunan berkelanjutan.

Kawasan bendungan memiliki daya tarik unik karena menggabungkan infrastruktur modern (bangunan bendungan) dengan keindahan alam perairan dan perbukitan.

Berikut adalah beberapa konsep utama untuk mengembangkan wisata bendungan:


1. Konsep Wisata Air (Water-Based Tourism)

Konsep ini memanfaatkan area genangan air (waduk) sebagai daya tarik utama, dengan batasan yang ketat demi keselamatan dan fungsi bendungan.

  • Wisata Perahu/Susur Waduk: Menyediakan perahu wisata yang aman untuk mengelilingi waduk. Ini juga bisa dikombinasikan dengan kegiatan edukatif, seperti melihat keramba ikan masyarakat lokal.

  • Memancing (Fishing Tourism): Menetapkan zona-zona khusus yang aman untuk memancing, baik dari tepian maupun menggunakan perahu sewaan. Ini sangat populer di banyak waduk.

  • Wahana Air Terukur: Menyediakan wahana air ringan yang tidak mengganggu struktur bendungan, seperti sepeda air, kano, atau kayak (non-motorized water sports).

  • Kuliner Ikan Segar: Mengembangkan restoran atau warung makan di tepi waduk yang menyajikan olahan ikan segar hasil tangkapan dari waduk atau keramba.


2. Konsep Wisata Panorama dan Lanskap

Konsep ini menjual keindahan pemandangan bendungan, perbukitan di sekitarnya, dan pemandangan matahari terbit/terbenam.

  • Gardu Pandang Ikonik: Membangun spot atau menara pandang yang strategis untuk melihat keseluruhan panorama bendungan dan bangunan utama.

  • Spot Foto Instagenic: Menyediakan latar belakang foto yang menarik, seperti jembatan yang menghubungkan tepi waduk, dermaga kayu, atau ornamen yang terintegrasi dengan nama/budaya lokal.

  • Piknik dan Bersantai: Menyediakan area taman, gazebo, atau rumput yang terawat untuk pengunjung bersantai dan piknik bersama keluarga, terutama pada pagi atau sore hari.

  • Jogging Track / Lintasan Sepeda: Membuat jalur di sekeliling bendungan yang aman untuk olahraga ringan sambil menikmati udara segar.


3. Konsep Edukasi dan Riset (Edutourism)

Konsep ini memanfaatkan bendungan sebagai sarana pembelajaran tentang fungsi irigasi, energi, dan hidrologi.

  • Tur Edukasi Infrastruktur: Bekerja sama dengan pengelola (BBWS/PLTA) untuk menyelenggarakan tur terbatas yang menjelaskan fungsi, sejarah pembangunan, dan manfaat bendungan bagi masyarakat sekitar (misalnya untuk irigasi atau pembangkit listrik).

  • Mini Museum/Pusat Informasi: Menyediakan ruang pameran kecil yang menampilkan diorama, foto-foto pembangunan, dan data ilmiah terkait bendungan.

  • Agrowisata Terintegrasi: Mengembangkan area di sekitar bendungan (area disposal atau lahan kosong) menjadi kebun percontohan (misalnya hidroponik, kebun buah langka) sebagai edukasi pertanian yang didukung oleh air irigasi bendungan.


4. Konsep Keterlibatan Komunitas (Community-Based Tourism)

Pengembangan wisata harus selalu melibatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan.

  • Pemberdayaan UMKM: Menyediakan area kios atau sentra oleh-oleh untuk menjual produk lokal, kerajinan tangan, dan kuliner khas.

  • Pemandu Lokal: Melibatkan warga setempat sebagai pemandu perahu, pemandu wisata, atau staf kebersihan.

  • Arsitektur Neo-Vernakular: Membangun fasilitas penunjang (restoran, cottage jika diizinkan) dengan mengadopsi kearifan lokal dalam desain arsitekturnya, sehingga view bendungan tetap terjaga.

CATATAN PENTING: Semua konsep wisata di kawasan bendungan harus tunduk pada aturan keselamatan dan zonasi yang ditetapkan oleh pihak pengelola bendungan (Balai Besar Wilayah Sungai/Pemerintah Daerah), karena fungsi utama bendungan adalah untuk irigasi, air baku, dan pengendalian banjir, bukan semata-mata wisata.

Share on Google Plus

About Redaksi

Terimakasih atas kunjunganya diblog kami, bila ada pertanyaan seputar Deswita Way Kalam silahkan Hub kami di wa.me/6282279292579. Mari kita bersama-sama memajukan Kepariwisataan Lampung Selatan melalui Media Sosial - Salam Pesona Indonesia
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar