TABIK PUN DESWITA WAY KALAM
Desa Way Kalam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung

PANDUAN PELAKSANAAN SADAR WISATA Bag.1

I. LATAR BELAKANG

Pariwisata sebagai sebuah sektor tetah mengambit peran penting dalam pembangunan

perekonomian bangsa-bangsa di dunia, dan khususnya datam dua dekade terakhir ini tingkat kesejahteraan ekonomi bangsa-bangsa di dunia semakin baik dan maju. Kemajuan dan Kesejahteraan Rakyat yang makin tinggi telah menjadikan pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan atau gaya hidup manusia, dan menggerakkan jutaan manusia untuk mengenal alam dan budaya ke belahan etau kawasan-kawasan dunia lainnya. Pergerakan jutaan manusia selanjutnya mengerakkan mata rantai ekonomi yang sating kait mengkait menjadi industri jasa yang memberikan kOfltribusi penting bagi perekonomian dunia,perekonomian bangsa-bangsa hingga penmgkatan kesejahteraan ekonomi di tingkat masyarakat tokal.

Peran dan kontribusi yang signifikan tersebut telah menjadikan pariwisata sebagal sektor strategis yang perlu ditangani secara serius dan proresional. Bagi Indonesia, sektor pariwisata telah memberikan kontribusi yang sangat berarti, baik dalam meningkatkan penerimaan devisa, meningkatkan tapangan kerja, menciptakan dampak ekonomi multi ganda yang menjangkau berlapis-lapis mata rantai usaha ekonomi khususnya di sektor UKM, hingga kontrlbust datam konteks pelestarian dan pengetotaan lingkungan, sumber daya atam dan budaya yang makin arif dan bijaksana.

Pengembangan pariwisata memertukan peran dan kontribusi dari semua pihak, baik dari unsur pemerintah, swasta maupun masyarakat. Masing-masing pihak memiliki peran dan kontribusi menurut fungsi dan kapasitasnya masing-masing. Pemerintah secara khusus akan tebih berkonsentrasi sebagai rasilitator dan regulator, sementara pihak swasta akan berperan sebagai pelaku dan ujung tombak pengembangan yang berhubungan tangsung dengan produk dan pasar. Setanjutnya masyarakat sebagai bagian penting dalam kegiatan pembangunan perlu juga dikembangkan fungsi dan kapasitasnya sehingga masyarakat dapat berperan strategis tidak saja sebagai penerima manfaat pengembangan, namun sekaligus menjadi pelaku yang mendorong keberhasilan pengembangan kepariwisataan di wilayahnya masing-masing.


Salah satu aspek penting dan mendasar bagi keberhasilan pengembangan pariwisata adatah dapat diciptakannya iklim kondusif bagi berkembangnya kepartwisataan di suatu tempat. lklim kondusif tersebut khususnya terkait dengan dukungan dari pihak-pihak terkait untuk dapat secara serius dan bersama-sama bekerjasama mengembangkan sektor pariwisata. Dukungan tersebut mencakup dukungan keseriusan dan komitmen pemerintah (baik di lingkat pusat maupun daerah) untuk menggarap sektor kepariwisataan di daerahnya, dukungan dari sektor swasta/ petaku industri pariwisata datam mengembangkan dan memasarkan produknya maupun dukungan dan penerimaan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata di daerahnya masing-masing.


Terkait dengan penciptaan iklim kondusif tersebut dalam pengembangan kepariwisataan nasional telah dikenal sebuah konsep yang disebut dengan Sadar Wisata. Sadar Wisata dapat didefinisikan sebagai sebuah koosep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap pihak dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif pengembangan kepariwisataan di suatu wilayah/ tempat. Oalam konteks tersebut salah satu jabaran konsepnya adatah penciptaan unsur atau kondisi yang mampu mendorong  tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata, yaitu unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan unsur kenangan yang dikenat dengan SAPTA PESONA. Unsur-unsur tersebut telah melekat sangat kuat dalam mendukung pengembangan kepariwisataan selama dua dekade yang talu, dan telah menjadi menjadi pilar penting dalam upaya pengembangan dan pertumbuhan destinasi-destinasi pariwisata Indonesia.

Namun demikian, seiring dengan dinamika politik, ekonomi dan berbagai terpaan krisis yang metanda bangsa Indonesia yang telah membuat kepariwisataan nasional terpuruk, slogan dan semangat tersebut serta merta memudar dan tidak lagi melekat di destinasi-destinasi pariwisata yang ada. Destinasi· destinasi pariwisata sebagai magnet yang akan menggerakkan minat kunjungan wisatawan mulai mengatami penurunan kualitas fisik maupun lingkungan yang tentu akan berdampak pada menurunnya
kuatitas pengalaman bagi wisatawan/ pengunjung, dan berdampak pada menurunnya daya saing produk
kepariwisataan nasional. Atas dasar kondisi tersebut, maka dipandang perlu untuk membangun dan mewujudkan prinsip·prinsip Sadar Wisata maupun Sapta Pesona sebagai salah satu jabarannya dalam
pengembangan destinasi·destinasi pariwisata di Indonesia.

Dalam era kebangkitan ekonomi dan kebangkitan pariwisata Indonesia yang dicanangkan saat ini, khususnya metatui program akseterasi pembangunan pariwisata nasional dengan visi yang akan dicapai,
maka dipertukan langkah·langkah yang sistematik dan kongkret untuk dapat membangun citra dan daya
saing kepariwisataan Indonesia dalam peta kepariwisataan dunia.

Sadar Wisata merupakan satah satu faktor penting yang pertu diwujudkan untuk membenahi secara internal kondisi produk kepariwisataan yang kita miliki, dalam rangka membangun citra dan daya saing
kepariwisataan Indonesia yang lebih kuat untuk dapat berkompetisi di lingkup regional maupun internasional, serta pencapaian visi dan misi pembangunan pariwisata yang dicita·citakan. 
Share on Google Plus

About Admin

Terimakasih atas kunjunganya diblog kami, bila ada pertanyaan seputar Deswita Way Kalam silahkan Hub kami di wa.me/6282279292579. Mari kita bersama-sama memajukan Kepariwisataan Lampung Selatan melalui Media Sosial - Salam Pesona Indonesia
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar