IV. SADAR WISATA MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYAT
Makna yang terkandung dalam konsep SADAR WISATA adalah dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di suatu wilayah. Konsep tersebut telah menempatkan posisi dan peran penting masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan baik sebagai tuan rumah (untuk menciptakan linkungan dan suasana yang mendukung di wilayahnya) maupun sebagai wisatawan (untuk menggerakkan aktifitas kepariwisataan di seluruh wilayah tanah air, mengenali dan mencintai tanah air).
Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan yang menekankan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat serta orientasi pembangunan yang mengarah pada 3 (tiga) pilar, yaitu: Pro Job (menciptakan lapangan kerja), Pro Poor (menanggulangi dan mengurangi kemiskinan), dan Pro Growth (mendorong pertumbuhan), maka makna konsep Sadar Wisata perlu diperdalam agar meningkatkan posisi masyarakat sebagai penerima manfaat yang sebesar-besamya dari pengembangan kegiatan kepariwisataan.
Alas dasar itulah maka Konsep Sadar Wisata atau Gerakan Kampanye Sadar Wisata (KSW), memiliki makna tambahan yaitu gerakan untuk menghidupkan dan memajukan aktifitas kepariwisataan yang dapat memberikan nilai manfaat yang sebesar-besarnya bagi Kesejahteraan Rakyat.
REVITALISASI SADAR WISATA MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYAT
TUJUAN SADAR WISATA MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYAT
C?3 Menciptakan nilai manfaat ekonomi yang sebesar·besarnya bagi kesejahteraan rakyat, sehingga pariwisata dapat secara nyata menunjukkan fungsinya sebagai agen pembangunan daerah maupun instrumen pemberdayaan masyarakat yang efektif Nilai manfaat ekonomi tersebut dapat disumbangkan melalui penciptaan dampak ekonomi multi ganda pariwisata yang mencakup dampak ekonomi langsung, tak langsung maupun dampak ekonomi ikutan, bagi masyarakat.
BENTUK AKSI YANG PERLU DIWUJUDKAN
Untuk mendukung terwujudnya makna Sadar Wisata menuju Kesejahteraan Rakyat, maka bentuk-bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:
Menciptakan akses bagi usaha ekonomi skala mikro. Kecil dan menengah masyarakat agar dapat menjadi bagian dari system atau mata rantai kepariwisataan
Memprioritaskan pemanfaatan produk tokal untuk mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat; antara lain melalui pemanfaatan produk kerajinan/ kesenian lokal sebagai unsur interior dan eksterior hotel, memasukkan produk makanan khas lokal sebagai bagian dari menu hotel. .
V. PANDUAN KEB!JAKAN DAN PROGRAM
Pengembangan Sadar Wisata pada segenap komponen masyarakat perlu didukung dengan kebijakan dan program·program yang taktis dan konkret di lapangan.
Area kebijakan dalam rangka pengembangan Sadar Wisata tersebut mencakup:
- Peningkatan pemahaman, dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Sapta Pesona bagi terciptanya iktim kondusif kepariwisataan setempat dan kesejahteraan rakyat.
- Peningkatan motivasi, kesempatan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan mencintai tanah air
Selanjutnya jabaran kebijakan kedalam pokok-pokok program/ kegiatan dapat dideskripsikan sebagai
berikut:
Download Full Dokumen disini
0 komentar:
Posting Komentar