Tinjauan
Air Terjun Way Kalam merupakan salah satu objek wisata alam Gunung Raja Basa yang berada di Kabupaten Lampung Selatan tepatnya di Desa Way Kalam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung.
Nama air terjun Way Kalam diambil dari nama desa Way Kalam dalam bahasa Lampung Way artinya : "air", Kalam artinya :"Batu ampo (cadas) jadi Way Kalam adalah : Air yang keluar dari batu cadas, tetapi ada versi lain yaitu : Way adalah "air" dalam bahasa Lampung, Kalam adalah : "Berbicara" dalam bahasa Arab, jadi Way kalam secara bahasa adalah : air yang berbicara.
Kegiatan berenang memang menjadi favorit banyak orang. Selain menyenangkan, kegiatan ini pun merupakan olah raga yang menyehatkan. berenang di kolam renang mungkin sudah biasa namun bagaimana apabila sesekali berenang di kolam renang alami yang sumber airnya melimpah dan berasal dari air terjun yang indah ? sungguh pengalaman yang belum pernah kita lakukan bukan...?
Air terjun yang berada di dalam kawasan Hutan Gunung Raja basa ini seolah menampilkan atraksi keelokan ekowisata utama bagi hutan yang juga berfungsi sebagai sumber air (kehidupan) bagi warga sekitar aliran Sungai Penengahan. (Desa Gayam dan sekitarnya).
Berjarak sekitar kurang lebih 15 kilometer dari Kota Kalianda—ibu kota Lampung Selatan dan 16 KM dari pelabuhan bakauheni yang sekaligus pintu masuk Pulau Sumatra-Jawa, untuk menikmati keindahan Air Terjun Way Kalam aksesnya sangatlah mudah perjalanan berkendara menuju Desa Way Kalam adalah sekitar setengah jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor Menuju Desa Way Kalam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. setelah anda sampai di desa Way Kalam perjalanan akan dilanjutkan menuju air terjun way kalam dengan tetap mengendarai kendaraan anda (mobil,motor,sepeda) dengan jarak hanya 1,5 Km (15 menit) saja langsung menuju lokasi parkiran taman wisata Air terjun way Kalam, anda tidak perlu khawatir...kami menyediakan lokasi parkir untuk motor dan mobil yang aman dan sangat representatif, dari lokasi parkiran yang sangat sejuk sembari disambut dengan keramah tamahan guide kami anda tinggal berjalan kaki 15 menit saja untuk langsung menikmati keindahan air terjun Way Kalam dan air terjun anakan Way kalam.
Dalam perjalanan menuju air terjun cantik ini, Anda tidak akan bosan dengan suguhan pemandangan alam yang bervariasi. Jalur trekking dimulai dari perkampungan penduduk, melewati hutan pohon kopi dan ladang penduduk yang mayoritas petani. Jika anda berkunjung bertepatan pada musim durian anda akan menikmati sensasi nikmatnya durian jatuh dari pohonya anda tentunya dapat menikmati langsung buah durian, sungguh pengalaman yang sulit didapatkan dan dilupakan bukan ?
Sebelum anda menuruni jalan menuju air terjun sebaiknya kita duduk dan bersitirahat di gasebo-gasebo yang ada di lokasi dan mempersiapkan energi kita untuk menuruni nya. walaupun medannya yang sedikit curam namun pemandangan yang ditawarkan sangat indah karena menawarkan keexotisan hutan tropis yang masih sangat original.
Ketika anda sudah akan sampai di Air Terjun Way Kalam. Dari kejauhan, pesona air terjun yang di kanan dan kirinya dipenuhi pepohonan yang hijau sudah akan nampak dalam pandangan.
Ada seorang tourist asing yang pernah berkunjung ke air terjun Way kalam berasal dari belgia pernah mengatakan bahwa " it is the hidden paradise" ...amazing....Selain itu.., air terjun Way Kalam yang memiliki ketinggian 45 meter ini memiliki kolam alami yang cukup besar menampung aliran air yang jatuh sehingga sangatlah cocok untuk tempat berenang. Sebagai kawasan yang masih alami tapi banyak dikunjungi wisatawan ini, air terjun Way kalam masih sangat jernih dan bersih. Latar alam pegunungan dan hutan tropis hijau alami serta udara pegunungan sejuk adalah penambah kecantikan air terjun ini.
Selain Air Terjun Way Kalam, Way Kalam juga menawarkan dua Air Terjun lainya yang indah dan exotis untuk memanjakan anda yaitu :
Air Terjun Anakan
Air Terjun Way Kuya
Air terjun anakan dan way kuya mungkin masih agak asing di telinga kita, karena memang baru kita mulai dalam pengelolaanya dan sudah mulai dikunjungi oleh wisatawan dan masih di wilayah desa Way kalam dan menawarkan ke exotisan sendiri.
we always waiting for you...you are our king and our queen..
Kegiatan
Trekking di hutan adalah kegiatan pertama yang akan Anda lakukan saat menuju Air Terjun Way Kalam, begitu pun saat kembali. Hal menarik dari kegiatan trekking di Hutan Gunung Rajabsa menuju lokasi air terjun adalah bahwa jalur yang Anda lewati akan bervariasi cocok bagi anda yang suka petualangan dan ingin menurunkan berat badan anda. Saat menuju Desa Way Kalam yang berada di ketinggian 600 m dpl ini, jika cuaca bersahabat anda akan melihat pemandangan Gugusan pulau jawa (Merak) yang begitu indah dan serasa dekat dimata, jalur yang dilalui adalah rute Naik dan menurun.
Trekking menuju Air Terjun Way Kalam adalah sekira 30 menit jika anda menempuh dengan berjalan kaki. Rute menanjak tentu akan Anda lalui saat hendak kembali ke Desa Way Kalam setelah puas berenang di kolam air terjun dan mandi di bawah air terjun. Perjalanan kembali yang agak sedikit menanjak ini hanya ditempuh dalam tempo waktu sekitar 15 menit saja untuk sampai di lokasi parkiran.
salah satu kebiasaan pengunjung air terjun ketika pulang adalah membawa air minum yg berasal dari air terjun yang dimasukkan kedalam botol bekas air mineral yang katanya untuk kenang kenangan dan sensasi segarnya sungguh luar biasa.
Variasi perjalanan anda yang lain adalah melintasi kawasan perkebunan pohon durian dan pepohonan komoditas pertanian lainnya di sepanjang jalur, seperti kopi, jahe, kebun coklat vanila, dan lain sebagainya.
Sensasi lain saat mengunjungi kawasan ekowisata kita dapat melihat petani yang sedang memetik pohon kopi dari pohonya, jika kita berkunjung bertepatan musim durian, kita bisa berkesempatan untuk menikmati buah durian yang sudah masak/matang dari pohonnya. dan kita juga bisa ikut bergabung dengan warga pemilik kebun untuk menunggu pohon durian masak yang jatuh dari pohonnya, dalam istilah masyarakat Way Kalam adalah "Nogog" yang artinya mencari buah durian pada waktu malam hari. Sungguh sensasi pengalaman yang berbeda dan sulit dulupakan bukan ?
Hutan Gunung Rajabasa adalah hutan tropis yang memiliki kekayaan flora dan fauna, beberapa diantaranya Burung Rangkong, orang utan, elang sumatra, Rusa, kijang tutul putih, burung muray batu, tonggiling, landak, kera, kura-kura air tawar dan jenis hewan langka lainnya, anda tak perlu khawatir hewan-hewan itu tidak akan pernah mengganggu pengunjung, karena kami sudah mengkondisikannya dengan pihak kehutanan, dan untuk harimau di Hutan Gunung Raja Basa saat ini sudah punah, Apabila beruntung, Anda dapat menyaksikan langsung hewan-hewan endemik tersebut seperti rangkong yang sering berterbangan dikawasan air terjun way kalam. selain itu Gunung Raja basa yang ketinggiannya sekitar 2.500 M ini menantang anda untuk didaki, tak perlu khawatir...kami menyediakan jalur pendakian ke puncak Raja basa yang diatasnya terdapat kawah mati yang luasnya seperti stadion Gelora bung Karno
Lihat dalam Peta
Tips
Bawalah pakaian ganti dan handuk, obat-obatan, sunblock, makanan dan minuman ringan saat menjadwalkan kunjungan ke Air Terjun Way Kalam, makanan ringan bisa kita beli di warung/kedai yang ada di desa Way Kalam.
Saat trekking, aturlah napas dan jagalah kecepatan dan lebar langkah kaki. Hal ini agar Anda tidak cepat lelah namun mungkin akan sedikit memperlambat perjalanan.
Usahakan tidak terlalu banyak minum selama trekking karena kelebihan cairan akan membuat badan justru menjadi lemas.
Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk trekking ke hutan.
Apabila Anda berniat menikmati keindahan sun rise di Puncak Gunung Rajabasa dan mendaki Puncak Gunung Rajabasa maka menginap 1-2 hari semalam di desa terdekat adalah pilihan yang cukup bijak.
Transportasi
Air Terjun Way Kalam dapat diakses dari Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Dari Sumatra akses utama adalah dari Bandar Lampung, ibu kota Lampung, sedangkan dari Jawa, dapat diakses dari ibu kota Jakarta dan melalui Provinsi Banten.
Dari Bandar Lampung
Dari Bandar Lampung Anda dapat menggunakan bus dari Terminal Raja basa atau Panjang ke arah Kalianda/Bakau Heni Kabupaten Lampung Selatan dengan lama perjalanan selama kurang lebih 1 Jam. dari Bandar lampung berhenti di depan polsek penengahan atau kantor camat Penengahan, setelah itu anda bisa langsung naek ojek ke desa way kalam dengan cost Rp.10.000, saja yang hanya berjarak 7 KM dari kantor Polsek penengahan bagi anda yang menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan motor) bisa langsung belok kanan sebelum polsek penengahan dan nanti tinggal melihat rambu rambu saja kami jamin anda dapat sampai di air terjun way kalam dengan mudah,nyaman dan cepat.
Dari Jakarta
Kita langsung menuju pelabuhan merak dan menyebrang ke pelabuhan bakauheni Lampung selatan, dari Bakauheni berhenti polsek penengahan, setelah polsek penengahan belok kiri dan dilanjutkan sama dengan rute diatas.
Akomodasi
Belum tersedia banyak akomodasi memadai di desa Way Kalam. Bagi wisatawan yang ingin menginap dan melakukan trekking ke air Terjun Way Kalam dan kawasan lain di sekitarnya, tersedia home stay sederhana di Desa Way Kalam yang menawarkan konsep atmosfir desa, tak perlu cemas anda bisa mendapatkan informasi lengkap tentang wisata desa way kalam di Base Camp dan Information Center kelompok sadar wisata (pokdarwis) way terjun yang akan ditemani oleh Pemandu wisata (Guide) lokal kami.
Akomodasi utama hanya dapat ditemukan di dalam kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Di sini, selain menawarkan fasilitas menginap dan kegiatan, juga dapat mengatur perjalanan ke Wisata Alam dan Wisata Budaya serta cagar alam krakatau. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dicari hotel. Akomodasi lain yang tersedia di Kalianda adalah sebagai berikut:
Hotel AmartaAgung Indah
Jalan Trans Sumatera, Tarahan
Telepon : +62 721 31556
Zcvzc Hotel Beringin
Alamat: Jalan Kesuma Bangsa, Kalianda
Telepon: +62 727 322008
Hotel Bintang Selatan
Jalan Indra Bangsawan, Kalianda
Telepon: +62-727-322003
Hotel Fajar
Jalan Trans Sumatera, Kalianda
Telepon: +62-727-322397
Hotel Kalianda
Jalan Indra Bangsawan, Kalianda
Telepon: +62 727 322092
Hotel Mini II
Jalan Trans Sumatera, Tarahan
Telepon: +62 721 264052
Hotel Way Urang
Jalan Indra Bangsawan, Kalianda
Telepon: +62-727-322206
Jalan Trans Sumatera, Tarahan
Telepon : +62 721 31556
Zcvzc Hotel Beringin
Alamat: Jalan Kesuma Bangsa, Kalianda
Telepon: +62 727 322008
Hotel Bintang Selatan
Jalan Indra Bangsawan, Kalianda
Telepon: +62-727-322003
Hotel Fajar
Jalan Trans Sumatera, Kalianda
Telepon: +62-727-322397
Hotel Kalianda
Jalan Indra Bangsawan, Kalianda
Telepon: +62 727 322092
Hotel Mini II
Jalan Trans Sumatera, Tarahan
Telepon: +62 721 264052
Hotel Way Urang
Jalan Indra Bangsawan, Kalianda
Telepon: +62-727-322206
Kuliner
Di kawasan Wisata Alam Air Terjun, belum tersedia restoran atau warung makan, kami hanya menyediakan warung atau kedai kecil yang menjual makanan ringan, tapi kedepan kami terus berupaya meningkatkan servis kami kepada anda,jadi Anda harus menyiapkan makanan sendiri dan keperluan lainnya sebelum keberangkatan Anda ke lokasi. Logistik dapat dikumpulkan di Kalianda atau dapat membelinya di kedai-kedai yang ada di Desa Way Kalam.
Berkeliling
Desa Way Kalam memiliki 3 air terjun yaitu Air Terjun Way Kalam, Air Terjun Anakan dan Way Kuya. tentu kami menyarankan kepada anda untuk tidak sampai lupa mengunjunginya juga.
Selain itu, Desa Way Kalam yang menawan ini yang secara geografis berada di lereng Gunung Rajabasa menawarkan wisata seni budaya pencak silat, karena kebetulan di way kalam ada 2 aliaran perguruan pencak silat yang berbeda yaitu TTKKDH (cimande) dan pencak sialat Persaudaraan Setia Hati Terate maka sudah barang tentu kami akan mempersembahkan pertunjukkan seni beladiri yang indah dan kami jamin dapat menghilangkan penat dan stres anda berlibur di desa kami.
Keren Pak
BalasHapusTerimakasih Atas Kunjunganya di Blog Kami
HapusAda no hp yg bisa dihubungi untuk wisata kesana ?
Hapus