Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya mencapai target 244 desa wisata maju, mandiri, dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan pada 2024. Target itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam gelaran konferensi pers Virtual Indonesia: Surga Tersembunyi, Rabu (27/1/2021). “Kolaborasi mengembangkan desa wisata ini telah, sudah, dan terus akan dilakukan. Kami bekerja sama dengan Asidewi (Asosiasi Desa Wisata) maupun Kemendes PDTT (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi),” kata Sandiaga.
Menurut dia, desa wisata berbasis komunitas atau community based tourism sejenis ini bisa menjadi jawaban atas tantangan wisata berkelanjutan. Apalagi jika kapasitas sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat lokal di sekitar desa wisata yang terlibat di dalamnya juga ikut ditingkatkan. “Mari kita rencanakan berkunjung ketika masa pandemi berakhir. Kita pastikan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan gerakan 3G: Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (garap semua potensi usaha untuk lapangan pekerjaan),” papar Sandiaga.
Menurut dia, desa wisata berbasis komunitas atau community based tourism sejenis ini bisa menjadi jawaban atas tantangan wisata berkelanjutan. Apalagi jika kapasitas sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat lokal di sekitar desa wisata yang terlibat di dalamnya juga ikut ditingkatkan. “Mari kita rencanakan berkunjung ketika masa pandemi berakhir. Kita pastikan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan gerakan 3G: Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (garap semua potensi usaha untuk lapangan pekerjaan),” papar Sandiaga.
Kemenparekraf pun terus mengembangkan potensi desa wisata di Indonesia, salah satunya melalui konsep kolaborasi pentahelix. Selain menggaet Kemendes dan Asidewi, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya, di antaranya adalah Traval.co dan Caventer dengan meluncurkan acara Virtual Indonesia: Surga yang Tersembunyi.
“Bersama-sama kami akan mengadakan tur virtual 10 desa dan kawasan wisata yang tresebar di seluruh kawasan Indonesia, dari Indonesia Barat sampai Indonesia Timur,” kata Sandiaga.
0 komentar:
Posting Komentar