CATATAN EVALUASI BULAN KE- 8 (JANUARI 2016)
Program: “Mewujudkan Desa Way Kalam sebagai Pilot dan Laboratorium Desa Wisata di Kecamatan Pangengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Juni 2015 – Mei 2016”.
Way Kalam, 7 Februari 2016
Pokok-Pokok Hasil Evaluasi,
- Untuk Bulan ke- 8 Januari 2016, pelaksanaan Program Pilot Desa Wisata di Way Kalam, Kecamatan Panengahan, terdiri dari beberapa target kegiatan sebagai berikut: i) pelaku wisata bertambah; ii) sosialisasi wisata dilakukan secara kontinyu dan terjadwal reguler; iii) terlaksana pelatihan /diskusi image branding produk lokal; iv) ada draft peraturan desa (perdes) desa wisata; dan v) terlaksana evaluasi program secara berkala;
- Atas kelima target pelaksanaan program di Bulan ke- 8 di atas hasil masing-masing capaian yang telah dilakukan oleh Pokdarwis Way Terjun, yakni:
- Target pelaku wisata Desa Way Kalam sementara ditetapkan mengikuti progress per Desember 2015, dengan keanggotaan Pokdarwis Way Terjun berjumlah 45 orang. Untuk beberapa waktu kedepan Pokdarwis Way Terjun akan lebih memfokuskan diri ke penguatan internal (membangun soliditas teamwork);
- Sosialisasi wisata dilakukan secara kontinyu, hal ini terus dilakukan oleh Pokdarwis Way Terjun di berbagai kesempatan atau event, misal di rapat-rapat atau musyawarah desa, pengajian, atau di berbagai kegiatan desa lainnya dimana pesan-pesan dukungan terhadap agenda desa wisata bisa disosialiasikan;
- Pelatihan /diskusi image branding produk lokal, di bulan Januari 2016 belum dapat dilaksanakan dan akan menjadi agenda rencana tindaklanjut paket pelatihan—bersama dengan pelatihan /diskusi regulasi desa wisata, infrastruktur desa wisata, pelatihan penyusunan paket wisata dan pelatihan pengelolaan media;
- Ada draft peraturan desa (perdes) desa wisata, di bulan Januari 2016 belum dapat dilaksanakan dan akan menjadi agenda rencana tindaklanjut di periode bulan berikutnya untuk dilakukan langkah penyusunan draft regulasi terkait;
- Evaluasi program secara berkala, kegiatan ini terlaksana melalui fasilitasi Forum Komunikasi Pokdarwis Lamsel: Komunitas Putera Krakatau (KPK), pada 7 Februari 2016.
Beberapa Masukan Penting,
- Telah disusun matrik kontrol indikator untuk memetakan beberapa agenda kegiatan yang tertunda atau belum dilaksanakan—atas kendala tertentu—baik yang menjadi tanggungjawab KPK, maupun rekomendasi yang sifatnya harus dilaksanakan oleh Pokdarwis Way Terjun, guna memudahkan identifikasi terhadap agenda-agenda yang menjadi ‘pekerjaan rumah’ masing-masing;
- Sejauh ini telah dibuat 3 (tiga) film dokumenter, baik itu berkenaan dengan praktik simulasi pemandu wisata Desa Way Kalam, kegiatan talkshow radio KPK dan Pokdarwis Way Terjun, maupun proses pelaksanaan kegiatan evaluasi program yang dilaksanakan secara reguler. Ketiga film dokumenter tsb dimaksudkan sebagai media edukasi dan publikasi /kampanye organisasi, dan telah dapat diakses secara online di media sosial: blog KPK dan youtube;
- Kini KPK dan Pokdarwis Way Terjun tengah menyelesaikan film dokumenter ke- 4 tentang Simulasi Final Pemandu Wisata Desa Way Kalam. Film ini juga merupakan konten media edukatif tentang peran pemandu wisata desa dalam proses kepemanduannya secara utuh (mulai prosesi awal – tengah – akhir pemanduan). Sajian film akan menjadi rujukan proses evaluasi dan belajar soal bagaimana tim pemandu wisata desa bekerja memberikan layanan kepada wisatawan;
- Telah dilaksanakan pelatihan /diskusi penyusunan paket wisata tahap I pada 24 Januari 2016 dengan referensi paket wisata dari Desa Wisata Penting Sari, Umbul Harjo, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini mendiskusikan pemahaman desa wisata secara teori, mereflesikan potensi lokal dan memperbandingkannya dengan desa wisata yang menjadi referensi. Atas hal tsb berikutnya dilakukan langkah penyusunan paket wisata Desa Way Kalam berbasis potensi riil dan kesiapan lokal secara bertahap;
- Menimbang masukan akan dilaksanakannya musyawarah desa untuk perencanaan alokasi anggaran Dana Desa TA 2016 dan penyusunan Dokumen RPJM dan RKP Desa Way Kalam pada pertengahan Februari 2016, maka dilakukan langkah fasilitasi need asessment BUMDes ‘Al- Kalami’ Unit Pariwisata Desa oleh KPK pada 30 Januari 2016. Hasil need asessmentberhasil memetakan 55 item kebutuhan pembangunan Unit Pariwisata Desa Way Kalam.
- Dari 55 item kebutuhan pengembangan pariwisata desa tsb, 29 item diantaranya diambil-alih untuk menjadi usulan Pemerintah Desa Way Kalam. Hasil need asessment diharapkan dapat menjadi dasar pengusulan Pokdarwis Way Terjun melalui proposal Unit Pariwisata Desa BUMDes ‘Al- Kalami’ untuk dapat masuk ke makanisme perencanaan pembangunan Desa Way Kalam dan dapat didukung melalui anggaran Dana Desa TA 2016;
- Akan diagendakan kegiatan penjajakan dan pemetaan objek wisata luar Desa Way Kalam untuk memperkaya tawaran sajian paket wisata yang akan disusun. Target lokasi /objek wisata kunjungan luar yang akan dimasukan kedalam sajian paket wisata Desa Way Kalam direncanakan akan meliputi: Pemandian Air Panas Belerang Simpur Desa Kecapi /Babulang, Rumah Adat Lampung Desa Kuripan, Pantai Setigi Desa Canggung, snorkling ke Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi, serta kunjungan ke Gunung Anak Krakatau;
- Untuk kepentingan kegiatan penjajakan dan pemetaan sebagaimana direncanakan itu akan dilakukan kerjasama paket wisata dengan Kelompok-kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di masing-masing desa tersebut. Diharapkan melalui pola ini akan terbangun dampak positif keberadaan lokasi pilot Desa Wisata Way Kalam terhadap desa-desa sekitar dan terjalin kerjasama saling menguntungkan antar Pokdarwis—serta lebih jauh, dapat merangsang efek pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
0 komentar:
Posting Komentar