HASIL ANALISIS S.W.O.T.
PILOT DESA WISATA WAY KALAM, PANENGAHAN,
LAMPUNG SELATAN: 18 MEI 2015
STRENGTH /KEKUATAN
|
WEAKNESS /KELEMAHAN
|
1.
SDM: 10 orang;
2.
Dukungan aparat desa dan
tokoh-tokoh masyakarakat bisa digalang;
3.
Ada 7 kelompok SPP PNPM
Perdesaan;
4.
SDA dan sumberdaya lokal
lainnya: lokasi Air Terjun Way Kalam, lokasi Air Terjun Way Kuya, tempat
paralayang (lokasi di Pujung), lokasi Camping
Ground, lokasi Agrowisata (Kebun Kopi, Kebun Pala, Hutan Jati, Pemijahan
Lele), seni budaya (pencak + perangkat seni pendukung dan 2 perguruan silat:
SH Teratai dan TTK KDH), trip pendakian /hiking
ke Gunung Rajabasa dan Danau Gunung Rajabasa, track ekstrim (motor trail,
sepeda gunung), kuliner (kopi, dll)
5.
Karakter penduduk:
terbuka;
6.
Rumah penduduk potensial
dijadikan homestay: 10 rumah,
catatan WC dan kamar harus layak;
7.
Perangkat kerja: 2 unit
laptop + modem, 2 orang operator;
8.
Kondisi sinyal hp
/internet: cukup baik.
|
1.
SDM: masih terbatas 10
orang;
2.
Kapasitas SDM: masih lemah
(soal manfaat kepariwisataan, keterampilan praktis, dll);
3.
Sarana penunjang promosi
wisata masih terbatas;
4.
Kondisi infrastruktur
pendukung wisata: jalan yang nyaman masih minim, warung-warung /kedai-kedai
untuk pengunjung tidak ada, area parkir mobil kurang memadai (kapasitas daya
tampung mobil), area parkir motor belum memadai (penataannya), tidak ada
fasilitas toilet.
|
OPPORTUNITY /PELUANG
|
THREAT /TANTANGAN
|
1.
Berbisnis di wisata
paralayang dan air terjun;
2.
Berbisnis di wisata camping ground;
3.
Berbisnis di wisata homestay;
4.
Berbisnis di wisata kuliner;
5.
Berbisnis di wisata seni
budaya;
6.
Berbisnis di infrastruktur
pendukung wisata (parkir, toilet, dll);
7.
Berbisnis di jasa pemandu
wisata (guide);
8.
Berbisnis di lokasi
agrowisata;
9.
Berbisnis di wisata geo-park (pendakian Gunung Rajabasa);
10.
Berbisnis di jasa transportasi
wisata /ojek;
11.
Berbisnis di souvenir wisata.
|
1.
Menambah jumlah SDM pelaku
wisata;
2.
Meningkatkan kapasitas
SDM;
3.
Membuat, mengembangkan dan
mengelola media informasi;
4.
Melakukan lobi-lobi kepada
aparat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat secara umum;
5.
Menyiapkan paket-paket
wisata (jasa layanan, harga, schedul);
6.
Menyiapkan plang-plang
informasi;
7.
Menyiapkan regulasi
pendukung (aturan-aturan pengelolaan /tertib pariwisata, Perdes Desa Wisata).
|
0 komentar:
Posting Komentar